Please enable JS
Share :

Jenis-jenis hacker menjadi perbincangan belakangan ini. Apalagi, banyaknya kasus serangan hacking mulai marak terjadi seperti kasus hacker bjorka. Bahkan menurut Kominfo, Indonesia mengalami serangan hacker sebanyak 1,225 miliar setiap harinya. Hal ini menyebabkan banyak kerugian bagi bisnis yang terserang, dimulai dari adanya pencurian data hingga penyalahgunaan data.

Pastinya setiap orang menganggap hacker adalah orang yang jahat. Tapi ternyata ada hacker yang baik juga. Perlu Anda ketahui bahwa hacker memiliki banyak jenisnya dan tidak semua hacker merugikan. Bahkan ada hacker yang dapat membantu pengujian keamanan dari perusahaan. Lalu apa saja jenis-jenis hacker? 

Dalam artikel ini kita akan membahas lengkap mengenai hacker mulai dari siapa itu hacker, jenis-jenis hacker hingga solusi untuk mencegah serangan hacker. Jadi tunggu apalagi? Mari kita simak!

10 JENIS-JENIS HACKER

1. WHITE HAT HACKER

Jenis hacker pertama adalah White Hat Hacker. Mereka biasanya merupakan orang-orang yang disewa oleh perusahaan untuk menguji keamanan sistem mereka. Mereka memiliki keahlian untuk menemukan celah dalam sistem dan memberikan solusi untuk memperbaiki kelemahan tersebut.

2. BLACK HAT HACKER

Jenis hacker kedua adalah Black Hat Hacker. Mereka merupakan kelompok yang sangat kontroversial karena kegiatan mereka biasanya bertentangan dengan hukum. Mereka melakukan kegiatan peretasan dengan tujuan merusak atau mencuri data dari sistem yang mereka serang.

3. GREY HAT HACKER

Jenis hacker selanjutnya adalah Grey Hat Hacker. Mereka berada di antara White Hat dan Black Hat Hacker. Mereka melakukan tindakan peretasan pada sistem, tetapi niat mereka tidak selalu jahat. Mereka mungkin ingin menguji keamanan sistem atau memberikan peringatan tentang celah keamanan yang ditemukan.

4. SCRIPT KIDDIE

Jenis hacker keempat adalah Script Kiddie. Script kiddle adalah orang-orang yang tidak memiliki keahlian dalam peretasan, tetapi menggunakan alat yang telah dibuat oleh orang lain untuk melakukan peretasan. Mereka sering kali melakukan kegiatan ini hanya untuk kesenangan semata.

5. HACKTIVIST

Jenis hacker kelima adalah Hacktivist. Mereka adalah kelompok yang melakukan peretasan sebagai bagian dari kampanye politik atau aktivisme sosial. Tujuan mereka adalah untuk mempengaruhi perubahan sosial melalui serangan keamanan siber.

6. RED TEAM HACKER

Mereka merupakan kelompok yang disewa oleh perusahaan untuk menguji keamanan sistem mereka dengan cara yang realistis. Mereka menggunakan teknik peretasan yang sama seperti Black Hat Hacker untuk menguji ketahanan sistem.

7. BLUE TEAM HACKER

Jenis hacker ketujuh adalah Blue Team Hacker. Mereka adalah kelompok yang bertugas melindungi sistem dari serangan peretasan. Tugas mereka adalah untuk menemukan celah keamanan dan memperbaikinya sebelum diserang oleh Black Hat Hacker.

8. SOCIAL ENGINEER

Jenis hacker selanjutnya adalah Social Engineer. Mereka menggunakan teknik manipulasi psikologis untuk mencuri informasi dari seseorang atau organisasi. Teknik ini sering disebut sebagai "serangan phising".

9. STATE-SPONSORED HACKER

Jenis hacker kesembilan adalah State-Sponsored Hacker. Mereka adalah kelompok hacker yang didukung oleh pemerintah suatu negara. Tujuannya adalah untuk mengumpulkan informasi dari negara lain, melakukan sabotase atau mengganggu infrastruktur milik negara lain.

10. MALWARE AUTHOR

 

Jenis hacker terakhir adalah Malware Author. Mereka merupakan orang yang membuat dan menyebar malware yang dapat menyebabkan kerusakan pada sistem. Malware ini dapat digunakan untuk mencuri informasi atau merusak sistem